Ini 7 Macam Value Produk untuk Meningkatkan Bisnis

macam value produk

DHADigital.com - Jika kamu pernah mendengar tentang value sebuah produk pada bisnis atau usaha, mungkin akan bingung apa sih value itu, apakah sangat penting sehingga banyak pakar bisnis selalu menyampaikan tentang pentingnya menemukan value produk untuk bisa meningkatkan penjualan.

Apa itu value produk?

Value produk adalah nilai lebih yang diberikan kepada konsumen dari berbagai macam hal berupa kelebihan dibandingkan dengan produk lain.

Value menjadi semakin penting di "era perang harga" yang muncul karena marketplace online, banyak penjual produk yang sama persis dan orang bisa memilih penjual yang paling murah.

Hanya dengan aplikasi di hp calon pembeli bisa membanding-bandingkan harga, kemudian pembeli akan memilih harga yang paling murah.

Misalnya ada banyak penjual yang menjual mouse wireless dengan merek tertentu di marketplace, maka orang akan mencari yang paling murah.

Pebisnis jaman sekarang harus menambahkan value agar keluar dari perang harga, dengan pilihan berikut ini. 


1. Sebagai Solusi Kepada Konsumen

Setiap orang pasti punya banyak masalah, ketika produk kamu ciptakan dapat menjawab masalah mereka yang masih belum terjawab, maka itu merupakan sebuah value.

Memang tidak mudah mencari apa masalah orang yang belum diselesaikan, karena itulah dalam membangun value itu membutuhkan data, riset konsumen di lapangan.

Sebagai contoh jaman sekarang banyak yang belajar yang ingin tahu tentang digital marketing untuk bisnis. DHA Digital menawarkan solusi belajar digital marketing gratis dan juga bisa konsultasi.

2. Memenuhi Harapan Konsumen

Setiap orang punya harapan tertentu, dan ketika sebuah bisnis baik produk maupun jasa bisa memenuhi harapan tersebut maka akan menjadi value yang bagus.

Sebagai contoh adalah Tekiro Ryu, dulu peralatan Handtools mahal-mahal karena merek Amerika dan Jerman, banyak orang Indonesia berharap produk lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Tekiro Ryu bisa menjawab harapan konsumen, dengan menghadirkan handtools teknologi Jepang dengan harga terjangkau karena produk lokal.

Banyak sekali harapan konsumen seperti harga terjangkau, kualitas bagus, awet, garansi, aman, viral, lucu, unik. Semua bisa dipilih tergantung produknya

3. Pelayanan Lebih Baik

Ketika suatu produk sudah umum dan banyak orang yang juga menjualnya, maka tidak bisa lagi menjadikan produk tersebut sebagai solusi atau memenuhi harapan. 

Misalnya menjual produk yang sudah umum digunakan, kebutuhan rumah tangga, atau warung makan.

Pelayanan bisa menjadi value lebih, kamu pasti tahu kenapa orang suka langganan di toko tertentu padahal ada toko lain salah satunya karena pelayanan yang lebih baik.

Kasus di jualan online sangat bisa diterapkan seperti chat fast respon, pengiriman cepat, packing aman dan rapi, lalu memberi jaminan garansi jika tidak puas.

4. Menciptakan Persepsi

Ada banyak sekali terjadi orang membeli sesuatu itu karena persepsi bukan karena kebutuhan dan harga.

Mengapa mahasiswa kuliah rela membeli sepatu merek Vans atau Nike yang harganya sangat mahal, karena persepsi dia jika menggunakan merek tersebut menjadi keren.

Mengapa banyak perempuan kerja suka memakai tas Kanken yang harganya mahal? karena persepsi dia terhadap tas merek Kanken menunjukkan seorang yang keren, punya etos kerja bagus, karena sesuai dengan tas tersebut terkenal kuat dan berkualitas.

5. Membangun Kepercayaan

Sebuah value yang paling utama dalam bisnis dari jaman dulu hingga sekarang yang selalu dipegang adalah tentang membangun kepercayaan.

Konsumen akan loyal dan mau menyebarluaskan kepada orang lain karena sudah percaya kepada penjual, toko, atau merek yang dibelinya bagus. Kekuatan mulut ke mulut (marketing terbaik) 

Saya pernah menjadi orang yang percaya bahwa merek rice cooker Miyako itu awet karena pengalaman 10 tahun tidak rusak.

Kualitas dan pelayanan bagus bisa menumbuhkan kepercayaan orang terhadap suatu produk atau merek.

Jadi ketika di awal berusaha memberikan pelayanan terbaik, dan kualitas produk yang bagus motivasinya bukan agar laris, tetapi membangun kepercayaan jangka panjang jika suatu saat ramai dan pelayanan atau kualitas berkurang maka akan menurunkan kepercayaan.

6. Komunikasi yang Lebih Baik

Komunikasi bukan secara langsung kepada konsumen satu per satu, tapi bagaimana cara menyampaikan produk atau jasa yang lebih baik. 

Contohnya bisa menyampaikan melalui Youtube, Instagram dan Tiktok. Dari akun-akun tersebut nanti akan muncul komentar dan DM, nah itu bisa kamu jawab dengan komunikasi yang baik.

Membuat konten di Youtube dan sosial media termasuk salah satu cara paling bisa dilakukan di jaman sekarang. Dari sana akan ada interaksi komunikasi kepada market.

Banyak sekali pengusaha yang hanya sekedar posting dan promosi tanpa peduli komentar dan dan membalas DM. Ini menjadi peluang bahwa produk atau jasa kamu lebih baik dari mereka dari segi komunikasi.

7. Membangun Branding

Ketika branding sudah terbentuk di benak konsumen tentang suatu produk maka bisa dikatakan sudah mendapatkan value berupa persepsi.

Membangun brand adalah membangun persepsi orang terhadap produk kamu. Jika ingin menjadi produk yang unggul maka salah satu hal wajib adalah membangun brand.

Mengapa orang mau membeli kopi Starbucks yang jauh lebih mahal, karena Starbucks sudah mempunyai brand dan persepsi di mata konsumen.

Branding ini proses yang lama, harus melewati 6 macam value sebelumnya. Bahkan jika ada salah satu yang salah, misalnya pelayanannya jelek maka branding akan gagal.

Langkag Melakukan Branding dengan Digital Marketing

Alifannuur Al Azhar

Sejak tahun 2012 merasa suka dan cocok berkecimpung di ranah SEO dan Digital Marketing untuk bisnis dan usaha. Berbagi ilmu agar menjadi bermanfaat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال