Dhadigital.com - Ketika ingin melakukan optimasi website untuk tujuan pemasaran online, setelah Anda paham tentang tujuan SEO kemudian tahap selanjutnya adalah melakukan riset keyword.
Keyword adalah kata kunci yang dicari orang di search engine atau mesin pencari seperti Google dan Bing. Lalu riset keyword yang sesuai dengan isi website anda, berupa keyword informasi, produk, jasa atau layanan.
Menentukan keyword adalah bagian penting untuk membuat isi website yang tepat, membuat artikel, dan juga strategi internal link untuk SEO. Kata kunci yang tepat membuat struktur website lebih rapi, dan membuat website bisa lebih mudah muncul di mesin pencari.
Apa itu Riset Keyword?
Adalah proses riset mencari tahu kata kunci atau istilah apa yang dicari oleh orang atau target audiens di Google yang sesuai dengan isi website. Dengan tujuan mengoptimasi kata kunci tersebut agar orang bisa menemukan website kita, sesuai kata kunci informasi, bisnis, produk, atau jasa.
Anda bisa mencari kata kunci jenis yang luas dan global, hingga spesifik tingkat lokal. Semakin luas dan banyak pencarinya maka persaingan optimasi juga semakin berat, semakin kecil jumlah pencarian maka kemungkinan juga lebih sedikit kompetisinya.
Contoh kata kunci "Jasa SEO"
Ini adalah keyword global maka kompetisi semakin berat dan juga banyak website yang sudah ada di Google menargetkan kata kunci Jasa SEOTetapi jika lebih spesifik misalnya "Jasa SEO Semarang" maka kompetisi lebih rendah.
Inilah salah satu manfaat riset keyword jadi selain mencari tahu kata kunci apa yang dicari orang, dan sesuai dengan isi website bisnis anda, produk atau jasa yang ditawarkan.
Mengapa Riset Keyword itu Penting?
Jika anda ingin mendapatkan pengunjung website secara konsisten dan organik dari mesin pencari untuk meningkatkan pemasaran bisnis melalui website maka riset kata kunci sangat penting.
Riset kata kunci dan optimasi SEO adalah salah satu bentuk digital marketing untuk mendapatkan pengunjung sesuai target, kemudian pengunjung tersebut melakukan transaksi order, memesan produk atau jasa.
Orang yang membutuhkan sesuatu sering mencari di Google dengan kata kunci yang dia butuhkan, seperti dia butuh jasa buat video, sewa mobil, arsitek bangunan, jasa desain interior, hingga jual furniture kayu juga ada
Kata kunci itu sangat banyak sekali, tetapi bagi pemilik website bisnis harus tahu apa kata kunci yang paling tepat.
Langkah - Langkah Riset Kata Kunci
1. Siapkan Tabel Keyword
Berikut ini contoh tabel untuk membuat riset kata kunci sehingga akan menjadi data yang jelas dan mudah dibaca.
Contoh tabelnya adalah seperti ini
Dengan tabel bisa mendata dan melihat kata kunci apa yang pencarian banyak setiap bulan (monthly search) dan menganalisa tingkat persaingan untuk melakukan proses optimasi SEO.
2. Menggunakan Tools SEO
Ada banyak tools atau alat riset keyword tetapi saya akan memberikan contoh yang gratis untuk mendapatkan 10 riset kata kunci sesuai bisnis Anda. Berkut beberapa link untuk riset
Kebanyakan tools keyword research yang lengkap harus berbayar ada batas maksimal untuk versi gratis.
Contoh menggunakan Ahrefs Keyword Generator untuk kata kunci "Pembuatan Website"
Bisa dilihat KD atau Keyword Difficulty yang berwarna hijau lebih mudah persaingan jika dibandingkan dengan warna kuning.
3. Menyesuaikan target audiens dengan website
Dengan menyesuaikan target audiens maka bisa memilih kata kunci yang lebih spesifik dan menghasilkan pengunjung yang sesuai.
Semakin tepat target audiens yang mengunjungi website maka semakin tinggi tingkat konversi atau kemungkinan untuk melakukan pembelian atau pemesanan produk atau jasa.
Apa informasi, produk, jasa, atau layanan pada website anda kemudian di riset untuk menemukan jumlah pencariannya.
4. Menetapkan kata kunci utama
Berapa sebaiknya kata kunci utama yang ditetapkan?
Tergantung dari produk dan layanan pada website. Sebaiknya untuk 1 jenis produk atau layanan menggunakan 1-3 kata kunci utama saja.
Yaitu keyword yang paling menguntungkan, menjadi sumber pengunjung dan juga mendatangkan pelanggan dari mesin pencari. Biasanya akan banyak kompetisi dan cukup berat untuk di optimasi.
5. Memulai dari keyword rendah atau long tail
Keyword rendah adalah kata kunci dengan pencarian sedikit dengan tingkat kompetisi yang kecil. Tujuannya agar lebih mudah muncul di halaman pertama Google.
Pada awal optimasi sebuah website disarankan untuk memulai dari kata kunci dengan persaingan kecil. Karena website baru belum mempunyai authority yang besar.
Sebagai contoh.
Web perusahaan arsitek bangunan, ketika ingin mengoptimasi kata kunci "arsitek Jakarta" maka lebih baik mulai dari yang lebih kecil seperti "harga Arsitek di Jakarta"
Long tail keyword biasanya menggunakan 3 hingga 4 kata, dengan jumlah pencarian dan kompetisi yang lebih kecil. Ini sangat cocok untuk memperkaya konten artikel pada website.
6. Memanfaatkan People Also Ask untuk ide konten
Ketika kita mencari di Google maka pasti akan muncul People Also Ask atau orang juga bertanya seperti gambar dibawah ini. Ini bisa juga digunakan sebagai kata kunci untuk membuat konten artikel selain menggunakan long tail keyword.
Kata kunci dari people also ask bisa dijadikan konten artikel di website untuk memperbanyak jenis long tail keyword.