DHADigital.com - Sebagai digital marketer saya sudah lumayan banyak membantu para pengusaha UMKM sejak tahun 2017, dan juga punya beberapa pengalaman bekerja di perusahaan, saya akan berbagi secara lengkap berupa panduan digital marketing untuk bisnis dari nol untuk meningkatkan pemasaran secara online.
Saya Alifannuur Al Azhar digital marketer yang saat ini mengelola DHA Digital, sudah mulai menjalankan bisnis online sejak tahun 2012 hingga saat ini.
Sekarang saya masih menjalankan di bidang Konsultan dan Partnership Digital Marketing, semoga panduan ini bisa membantu Anda.
Digital Marketing bukan sekedar menjalankan Iklan.
Poin ini seringkali saya temui hampir di setiap pengusaha yang baru mulai, mereka langsung berpikir beriklan online, dan menghasilkan.
Meskipun salah satunya memang menjalankan iklan seperti Google Ads, Instagram Ads, atau Tiktok Ads
8 Tahap Menjalankan Digital Marketing untuk Bisnis
1. Menetapkan Brand Image
Hal paling dasar ketika baru mulai ke dunia online atau digital, bisnis Anda itu belum dikenal !
.png) |
| Logo Brand |
Karena itu Anda harus membuat Brand Image, apa dan siapa bisnis Anda. Buatlah dengan serius mulai dari
- Nama yang mudah, tidak perlu bingung menetapkan warna, setidaknya buatlah nama bisnis yang mudah dieja dan diingat
- Logo yang jelas, dan menggambarkan bisnis. Logo akan ditampilkan di banyak platform seperti Sosial Media dan Whatsapp profile.
- Ciri khas warna, ada banyak sekali warna, cobalah untuk memilih dan menetapkan 2 hingga 3 warna sebagai ciri khas, sehingga ketika membuat konten sosial media kedepannya selalu punya dasar warna.
2. Membangun Akun Sosial Media
"Membangun bukan sekedar membuat"
Anda bisa membuat sekarang juga,
Anda bisa membuat sekarang juga,
Siapa saja bisa membuat akun sosial media dengan sangat mudah akun Instagram dan Tiktok. Sedangkankan membangun, adalah hal yang belum tentu semua orang paham caranya.
Membangun sosial media merupakan sebuah proses agar akun agar terlihat profesional, bisa menjadi jembatan informasi, komunikasi online dengan audiens dan calon customer.
- Memberi foto profil dengan logo yang jelas
- Membuat bio yang informatif kepada audiens
- Membuat konten-konten yang sejalan dengan tujuan bisnis
- Mendatangkan pengunjung dan interaksi di akun sosmed
Bahkan saya masih sering menumkan pengusa pemula yang masih belum maksimal bahkan belum tahu akun sosial media harus seperti apa.
Karena itu, di tahap yang kedua untuk memulai digital dari nol saya sarankan untuk membangun sosial media.
3. Menyiapkan Landing Page
Landing page bisa website, tapi tidak harus sebuah website.
Landing page artinya halaman akhir tempat dimana calon customer akan diarahkan, halaman tempat melihat informasi layanan, jasa, dan produk, termasuk juga link menuju pemesanan order.
Audiens atau calon customer ini bisa datang dari berbagai media online seperti dari Google, dari konten sosial media yang akan dibahas di langkah selanjutnya.
Landing page bisa berupa:
- Halaman yang menghubungkan ke link informasi wa, katalog harga, atau portofolio seperti menggunakan web pihak ketiga seperti lynk.id link.tree canva.site
- Website jika bisnisnya berupa layanan dan jasa
- Marketplace jika fokus menjual produk
- Instagram juga bisa menjadi landing page menunjukkan portofolio, produk, konten yang menarik sehingga orang klik link untuk order
4. Menentukan Topik Konten
Di tahap ini akun sosial media sudah siap, landing page juga sudah ada tinggal bagaimana membuat konten.
Anda pasti tahu setiap bisnis itu berbeda-beda produknya, kategori, dan target marketnya. Bagian menentukan topik konten ini memang susah susah gampang.
Saya sering menemui banyak yang bingung dan kesulitan menemukan topik yang tepat. Saya sendiri juga agak sulit memberikan contoh untuk secara umum karena memang spesifik setiap bisnis punya topik sendiri.
Penjual fashion tentu saja berbeda topiknya dengan saya penyedia jasa digital marketing.
Tapi saya akan memberikan garis besar dalam menentukan topik agar bisa tepat sesuai produk dan konsumen Anda:
- Mengenal karakter konsumen bisnis Anda
- Menganalisa apa hubungan antara produk dan tema konten
- Membatasi jenis konten agar tidak melebar keluar topik
Di tahap ke 4 ini Anda harus mulai menganalisa dan riset tentang Buyer Persona untuk menghadirkan konten yang relevan
Yaitu memahami calon konsumen (Buyer) meliputi demografinya, harapannya ketika membeli produk Anda, layanan yang diinginkan, estimasi harga dll
Jika dirasa masih bingung anda bisa tanyakan secara private ke saya di halaman Konsultasi
5. Membuat Konten Marketing
Konten marketing bukan sekedar konten yang menawarkan produk atau jasa ! itu namanya konten promosi
Konten marketing adalah sebuah konten yang secara tidak langsung bisa menarik perhatian audiens yang cocok untuk membaca, melihat, menyukai dan akhirnya merasa cocok dan beberapa audiens akan muncul suatu minat untuk memesan produk atau menggunakan jasa.
Jika disederhanakan adalah soft selling
Sedangkan konten promosi (Hard Selling) biasanya berisi diskon, penawaran khhusus, event yang memang ditujukan oleh audiens yang sudah tahu produk atau jasa anda, sehinga akan lebih cepat order ketika ada promo.
6. Menerapkan Alur Digital Marketing
Dalam bahasa yang sering digunakan adalah "Marketing Funnel" berbentuk corong mulai dari tahap awal target audiens hingga terjadinya penjualan "Konversi"
Urutan Alur Digital Marketing
- Traffic Awareness: tahap pertama fokus mendatangkan traffic ke akun sosial media dan landing page Anda sebanyak mungkin kepada target yang tepat.
Tujuannya untuk mengenalkan produk, layanan, dan brand Anda secara online, meningkatkan visibilitas dan kepercayaan.
Bagaimana caranya?
Bisa menggunakan konten, atau dengan iklan
Sehingga pada tahap ini akan lenh mudah jika di 5 tahap awal sudah anda jalankan dengan baik. - Interaksi: bayangkan seperti sales marketing pada umumnya sebelum ada penjualan juga terjadi komunikasi antara penjual dan pembeli, seperti menanyakan produk, layanan, harga, dan juga konsultasi
Membuat konten-konten yang menarik interaksi audiens di media sosial atau ke chat whatsapp. - Konversi: setelah sudah menlewati kedua tahap diatas maka selanjutnya adalah terjadinya transaksi penjualan.
7. Menemukan Konten Winning
Apa itu Konten Winning?
Yaitu ketika sudah membuat banyak jenis konten akan menemukan ada beberapa konten yang paling diminati audiens, menghasilkan interaksi, dan sampai menjadi konversi penjualan yang efektif.
Bisa berupa konten artikel di dalam website, atau konten-konten di sosial media
Untuk jaman sekarang sosial media lebih cepat penyebarannya, sedangkan artikel di website membutuhkan optimasi SEO yang relatif lama.
Jika sudah menemukan, langkah selanjutnya akan menjadi lebih mudah, baik dalam merancang konsep konten marketing dan juga persiapan promosi.
8. Menjalankan Promosi Berbayar
Ada 2 tempat promosi Digital Marketing yang paling efisien:
- Promosi di Google Search ketika bisnis mempunyai kata kunci yang dicari orang melalui Google, ketika orang tersebut berminat untuk membeli
Misalnya: Jasa Digital Marketing, Konveksi Baju Seragam, Sewa Excavator dll - Promosi di Sosial Media, ketika bisnis mempunyai daya tarik dimata konsumen, banyak sekali jenisnya seperti fashion, FnB, travel dan wisata, atau jualan alat rumah tangga juga menarik untuk dipromosikan di sosial media.
Saat ini lebih banyak yang menjalankan promosi di Sosial Media karena lebih mudah untuk menjalankan, tetapi kenyataanya hasilnya tetap sulit tidak seperti harapan.
Tambahan:
Dalam panduan ini memang saya tujukan agar Anda bisa menjalankan dengan tepat bagaiamana digital marketing untuk bisnis dari nol.
Poin 1-7 adalah tahap yang bisa segera kamu lakukan dengan modal minim bahkan gratis, sedangkan untuk model di poin 8 yang terakhir
Mungkin Anda tahu dalam Digitak Marketing yang Populer adalah: SEO, Google Ads, dan Meta Ads
Ya benar sekali, tetapi itu adalah tahap selanjutnya yang membutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan modal.
Terlalu sulit jika dijalankan benar-benar dari Nol