Strategi Digital Branding KAOSAN Perpaduan Offline dan Online

strategi digital Kaosan

DHADigital.com - KAOSAN adalah brand clothing asli Indonesia asal Solo. Sejak awal mula muncul, pergerakan secara offline cukup masif dan sangat diterima oleh masyarakat Indonesia. Kaosan hadir dari dengan menghadirkan kaos berkualitas dengan harga terjangkau, dengan harga kaos polos mulai 40 ribuan dengan bahan 100% katun asli.

Branding secara offline berjalan bagus dengan sering hadir di event dan pameran. Selain itu juga Kaosan juga semakin memperluas official store di setiap kota di Indonesia, seperti Solo, Jakarta, Malang, dan Surabaya.

Branding digital kemudian mulai mengikuti setalah lebih dari 5 tahun sejak muncul di publik pada 2019. Kaosan mulai gencar di sosial media seperti Instagram, Tiktok, dan marketplace seperti Shopee dan Tiktok Shop. Di era yang hampir semua orang sudah memegang gadget dan online, peran branding di digital akan sangat berpengaruh pada peningkatan nilai Brand.

Langkah Branding Digital Kaosan?

Pelan tapi pasti, adalah yang dipilih untuk menjalankan setiap kampanye digital. Memulai dengan mempunyai website, sosial media, dan marketplace. Di awal tidak serta merta menghabisakan banyak dana untuk cepat booming atau viral. Bisa dibilang mulai dari yang tidak sempurna, Kaosan justru memilik "learning by doing"

Dengan begitu semua tim merasa bisa ikut andil, mulai menjalankan branding, digital marketing, dan perlahan-lahan tahu apa yang salah dan apa yang harus dikerjakan. 

Seimbang dalam hal meningkatkan keuntungan dan mengalokasikan dana untuk Digital Marketing. Perlahan tapi pasti akan meningkat secara organik.

Website Official

Aset digital pertama yang dimiliki sebuah brand tentu saja website. Kaosanofficial.com ibarat kantor dan toko yang memberi informasi lengkap seperti apa itu Koasan. 

Web sangat bermanfaat ketika orang butuh kepercayaan atau mencari informasi di Google. Dengan mempunyai website yang baik, maka akan meningkatkan kredibilitas sebuah brand dan produk. 

Banyak brand yang mungkin terkenal di marketplace tanpa ada informasi di website resmi akan mengurangi kepercayaan.

Sosial Media

Bisnis B2C atau retail seperti fashion sangat cocok menggunakan sosial media. Selama ini hasilnya sangat signifikan. Instagram dan Tiktok bisa membantu menjangkau audiens dengan konten informatif, hiburan, dan edukatif. Meskipun tidak viral, tetapi konsistensi posting sangat mendukung dalam branding digital. 

Informasi promosi, event, dan diskon lebih mudah dipublikasikan melalui Instagram dan Tiktok karena pengguna lebih aktif.

Selain itu, sekarang algoritma Instagram yang menjangkau non followers juga sangat membantu menyebarkan konten sehingga mendapatkan viewers baru setiap saat.

Marketplace

Untuk mendukung penjualan secara online khususnya di market Indonesia, mempunyai toko online di maketplace seperti Shopee dan Tiktok Shop sangat memudahkan baik penjual maupun pembeli.

Tipikal orang Indonesia di tahun 2025 yang terbiasa dengan digital dan online, mereka juga terbiasa berbelanja di marketplace. 

Tapi tidak sepenuhnya diarahkan semua target penjualan di online. Kaosan lebih memilih seimbang di berbagai sisi baik online maupun offline. Karena ketergantungan dengan marketplace sebagai pihak ketiga bisa menjadi masalah di kemudian hari.

Iklan Digital Marketing

Mengalokasikan dana setiap bulan untuk Digital Marketing dapat membantu untuk mandapatkan pengunjung, views, bahkan customer. Alokasi dana untuk Google Ads, Meta Ads secukupnya tapi rutin setiap bulan.

Data yang diperoleh dari iklan dapat menjadi evaluasi, meilihat minat audiens terhadap konten iklan dan produk yang ditawarkan. 

Baca Juga: 7 Langkah Tepat Mengembangkan Bisnis di Era Digital

Alifannuur Al Azhar

Sejak tahun 2012 merasa suka dan cocok berkecimpung di ranah SEO dan Digital Marketing untuk bisnis dan usaha. Berbagi ilmu agar menjadi bermanfaat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال