DHADigital.com - Bagaimana cara mengembangkan bisnis di era digital seperti sekarang ini ? Sebagai pelaku digital marketing sejak tahun 2017 kami cukup banyak menghadapi para pelaku pebisnis khususnya UMKM, dan beberapa perusahaan yang ingin meningkatkan usahanya dengan digitalisasi.
Sedikit mundur ke beberapa tahun yang lalu, era perkembangan digital di Indonesia dimulai dari tahun 2016 - 2019. Dimana saat itu peningkatan trend e-commerce dan startup karena banyak investasi masuk ke Indonesia sehingga orang mulai sadar untuk masuk ke bisnis online dan digital marketing.
Kami sendiri tim DHA Digital cukup banyak mendapat permintaan kerjasama dan jasa untuk mengerjakan digital marketing para pelaku usaha, mulai dari membuat website, akun sosial media, optimasi SEO dan menjalankan iklan.
Ketika masa pandemi 2020 - 2022 ada perusahaan yang justru berkembang dengan digitalisasi, tapi secara umum pelaku usaha menahan diri sampai pada pandemi benar-benar selesai dan perekonomian kembali membaik. Tahun 2023 - 2024 terjadi peningkatan pelaku bisnis dan usaha melakukan digitalisasi.
Langkah - Langkah Tepat Mengembangkan Bisnis di Era Digital
1. Lakukan Analisa Bisnis
Saya tekankan, dari sekian banyak media digital seperti website, Youtube, dan sosial media (Instagram, Facebook, Tiktok) itu berbeda - beda efektifitasnya dalam setiap bidang bisnis. Tidak bisa disama ratakan.
Ada bisnis yang cocoknya menggunakan website, ada yang lebih cocok menggunakan Instagram, atau lebih cocok dengan Tiktok. Karena itulah harus dimulai dengan analisa bisnis yang mendalam
Kita tahu banyak sekali jenis bisnis, ada jasa, produk, produsen, distributor, konsultan dan lain sebagainya.
Tugas kamu harus mendalami, mengamati bisnis yang kamu jalankan ini ini paling cocok jika menggunakan media digital apa. Baru setelah bisa menenukannya menujua tahap selanjutnya.
2. Memilih Media Digital paling Efektif
Banyak yang salah langkah, ketika masih baru mulai ingin mengembangkan bisnis di era digital, mereka memilih media yang sedang trend saat ini, seperti contohnya ramai-ramai menggunakan live Tiktok.
Akhirnya apa? merasa ternayata sulit dan rugi waktu dan tenaga.
Banyak oknum hanya memanfaatkan kesempatan trend sesaat untuk menjual kelas, kursus, dan tutor kepada para pelaku usaha yang sedang ingin meningkatkan bisnisnya.
Bagaimana sebaiknya?
Menetapkan 1 media digital paling tepat (efektif dan efisien) sebagai akun primer, dan 1 media digital sebagai penguat (sekunder) dari hasil analisa bisnis yang sudah kamu lakukan.
Pilih 1 diantara
- Website
- Instagram
- Tiktok
- Youtube
- Marketplace (Shopee/Tokopedia)
Jika kamu masih kebingungan menentukan pilihan bisa konsltasi kepada kami ke wa
0819 1199 1180
Biaya Kosultasi: Rp 80.000
Kami akan melakukan analisa dan memberikan masukan berupa langkah-langkah paling tepat dalam mengembangkan bisnis di era Digital.
3. Membangun Branding
Memilih digitalisasi dalam melakukan pemasaran online artinya mulai mencari konsumen atau customer dari media online.
Tentu saja melakukan branding adalah bagian penting agar produk atau jasa yang kamu tawarkan dipercaya oleh orang. Bagaimana orang bisa percaya untuk membeli ketika tidak yakin dengan brand atau nama perusahaan kamu.
Secara sederhana harus melakukan langkah-langkah branding berikut ini:
- Menetapkan logo dan nama bisnis
- Mempublikasikan logo di akun-akun digital yang digunakan
- Punya karakteristik (warna, tagline)
- Rajin posting produk/jasa bersama dengan brand yang dibangun
4. Membangun Akun Digital untuk Bisnis
Bayangkan kamu akan membangun rumah atau perusahaan, pasti ada tahap-tahap yang dilakukan mulai dari pondasi hingga jadi berdiri kokoh bisa ditempati.
Akun digital juga perlu dibangun, tidak bisa langsung jadi dalam beberapa hari. Bahkan perusahaan-perusahaan besar umumnya mengalokasikan dana investasi untuk membangun akun digital mereka dalam waktu 6-12 bulan.
Selama 6 bulan hingga 1 tahun adalah waktu yang ideal untuk proses membangun akun media digital, itupun jika bisa dilakukan dengan konsisten. Tanpa konsisten waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama lagi.
5. Melakukan Kerjasama
Setelah dirasa akun sudah mulai berkembang sesuai yang diharapkan, maka selanjutnya adalah melakukan kerjasama yang tujuannya untuk meningkatkan awareness, atau kepercayaan terhadap media digital bisnis kamu.
Contohnya:
Bekerjasama dengan influencer atau
content creator untuk kolaborasi di Instagram dan Tiktok, melakukan press release website bisnis dengan media lokal, dsb
Kerjasama dengan akun-akun besar yang punya audiens sesuai target market bisnis kamu. Misalnya jika bisnis otomotif, maka bisa kerjasama dengan akun-akun yang suka otomotif.
6. Menjalankan Iklan
Sebuah bisnis umumnya pasti melakukan pemasaran dengan iklan apalagi dengan media digital. Kabar baiknya menjalankan iklan digital marketing jauh lebih hemat dibandingkan iklan di media konvensional seperti tv, majalah dan radio.
Beberapa contoh platform iklan seperti Google Ads, Meta Ads, dan Tiktok Ads. Kamu bisa mencoba iklan mulai dari 20.000 per hari saja.
Selain itu ketika kita menggunakan iklan di platform digital itu bisa mendapatkan data untuk evaluasi dan analisa.
7. Konsistensi Mengembangkan Akun
Jik adi poin ke 4 dimuali dari tahap membangun akun 6-12 bulan, selanjutnya adalah konsisten mengembangkan akun hingga bertahun-tahun ketika memberikan dampak positif pada bisnis.
Perlu diperhatikan, dalam 6 bulan pertama apakah bisa memberikan dampak positif pada bisnis, seperti misalnya menambah prospek, followers, dan pastinya penjualan.
Jika ternyata dalam 6 bulan tidak ada dampak positif maka perlu di evaluasi dari berbagai aspek. Baik dari bisnisnya dan juga cara mengelola digital maketingnya apakah sudah tepat.
Nah itu 7 langkah tepat mengembangkan bisnis di era Digital. Jangan salah langkah sehingga tidak menyebabkan kerugian ketika menjalankannya.
