DHADIgital.com Di jaman sekarang tidak semua bisnis cocok menggunakan website dan SEO. Desember tahun 2025 ini adalah tahun ke 13 saya menekuni bidang SEO, dan masih tetap potensial untuk beberapa jenis bisnis. Jujur, dari tahun ke tahun dengan semakin bermunculan platform Digital baru, efektifitas SEO untuk Digital Marketing memang menurun.
Tidak seperti dulu di tahun 2010-2020, halaman Google di dominasi url website yang dioptimasi, bisnis banyak membuat web dan melakukan optimasi.
Sekarang yang bisa muncul di Google bukan sekedar website, tapi ada Google Maps Bisnis, Instagram, Video Youtube, dan Tiktok bisa muncul di peringkat pertama pencarian, bahkan tanpa menerapkan praktek SEO yang ada di web.
Dengan mengetahui ciri-ciri ini, setidaknya Anda menjadi yakin untuk melangkah membangun website dan menjalankan optimasi SEO untuk jangka panjang.
Apa Itu SEO?
Search Engin Optimization, yaitu proses optimasi website agar "keyword/kata kunci" tertentu muncul di peringkat teratas mesin pencari, sehingga mendapatkan pengunjung website dari mesin pencari (Google, Yahoo, Bing, Yandex).
Misalnya keyword: "Jasa Pembuatan Website" atau "Jasa Pendaftaran HKI" dan masih banyak sekali keyword yang bisa menghasilkan customer dari search engine.
Di artikel ini, saya akan berbagi tentang usaha apa yang masih potensial menggunakan SEO. Sampai saat ini saya juga masih memegang optimasi beberapa website klien, karena itu saya bagikan ciri-cirinya kepada Anda.
Ini 3 Ciri Bisnis yang Menguntungkan Menggunakan SEO
1. Usaha dengan Nilai Margin Besar
Berlaku untuk bisnis yang nilai margin atau laba dari satu kali transaksinya besar. Ini bisa menjadi salah satu indikasi potensial menggunakan website SEO. Menurut pengalaman saya, minimal 1 kali transaksi marginnya bisa 1 juta rupiah. Tentu semakin besar nilainya, juga semakin potensial.
Untuk membuat web dan proses optimasi itu membutuhkan waktu dan juga biaya cukup mahal, jika bisnis dengan margin kecil tentu kurang cocok (rugi).
Jadi sebetulnya tidak semua usaha itu cocok menggunakan website dan optimasi SEO yang membutuhkan biaya besar dan waktu lama.
Contoh usaha dengan margin besar; kontruksi, legalitas, advokat, manufacture, dan termasuk jasa
2. Bisnis yang Tidak Mudah Ditemukan di Sekitar Kita
Karena tidak mudah ditemukan, otomatis calon konsumen ketika butuh mereka harus mencari dulu dengan "Googling". Inilah target market yang dituju dari SEO itu sendiri. Yaitu orang yang ketika membutuhkan suatu hal dengan mencari dulu di Google.
Sebaliknya di suatu daerah usaha tersebut mudah ditemukan, kemungkinan kurang cocok menggunakan SEO.
Misalnya, dulu agen Umrah masih sangat jarang, rata-rata orang yang berencana Umrah harus mencari online, jadi dulu agen Umrah menggunakan SEO sangat menguntungkan.
Tapi sekarang kita bisa melihat di setiap desa atau kecamatan pasti ada lebih dari 1 agen Umroh, artinya sudah kurang cocok menggunakan SEO.
Seperti contoh saya sendiri sebagai seorang Konsultan Digital Marketing, sangat jarang ditemukan. Mungkin juga seorang Psikolog, Ahli Pajak, dsb itu juga masih langka ditemukan di sekitar daerah kita.
3. Bisnis yang Butuh Profesionalisme yang Tinggi
Maksudnya profesionalisme itu bagaiamana? secara sederhana adalah konsumen butuh kepercayaan sebelum melakukan transaksi.
Biasanya kerena transaksinya bernilai besar, B2B, atau B2G. Calon konsumen memerlukan informasi jelas, mengetahui info latar belakang perusahaan atau perorangan, dan keamanan sistem pembayaran.
Misalnya: Advokat, Jasa Legalitas, Arsitek, atau Agen Wisata
Jika kira-kira calon konsumen Anda butuh melihat latar belakang perusahaan, mendapatkan informasi yang jelas, maka website dan SEO bisa memberikan jawaban, dan punya potensi yang bagus.
Jika Anda butuh teman diskusi atau konsultasi terkait website dan SEO bisa hubungi saya di WA: 0819 1199 1180
0 Komentar