UMKM Rintisan 90% Gagal Menjalankan Digital Marketing, Ini Solusinya

solusi digital marketing umkm

DHADigital.com Kita tahu sekarang tahun 2025 menjelang 2026 hampir semua pelaku bisnis sudah go digital. Minimal mereka menggunakan Google maps, sosial media, bahkan sudah punya toko online di marketplace, tapi banyak yang tidak tahu bagaimana cara mengoptimalkan.

Sebagai contoh, ketika saya mencari penjahit terdekat dengan, saya bisa menemukan dengan mudah Google Maps, atau ketika mencari coffe shop, maka berjejer muncul di hasil penelusuran Google. 

Tapi Digital Marketing bukan sekedar posting produk di sosial media atau punya akun Google Maps, atau mulai membuka toko di marketplace. Itu ibaratnya masih sebatas membuka toko secara online, belum melakukan yang namanya"marketing menggunakan media digital".

Marketing berfokus pada usaha memasarkan produk dan meningkatkan penjualan. Hanya mempunyai akun sosial media atau sudah membuka toko di marketplace sama sekali tidak akan berdampak pada peningkatan penjualan di bisnis Anda.

Bahkan sudah mempunyai website sekalipun, konten-konten di sosial media yang bagus, itu juga tidak mencerminkan menjalankan Digital Marketing untuk bisnis yang sebenar-benarnya.

Apa Sebenarnya Praktik Digital Marketing Itu?

Tentu saja fokusnya adalah proses Pemasaran (marketing) dengan media digital seperti Website, Sosial Media, Google Bisnisku/Maps, dan Marketplace. Kemudian di dalamnya ada konten marketing, storytelling, traffic organik, konten kreator, dan juga menjalankan iklan, dengan gambaran di masing-masing platform sebagai berikut:

Website, prosesnya yaitu maintance dan update web, optimasi SEO, dan menjalankan iklan Google  atau Meta Ads, agar website banyak dikunjungi audiens yang harapannya bisa menjadi konsumen.

Sosial Media seperti Instagram dan Tiktok prosesnya membuat desain konten dan video yang bisa menarik perhatian audiens calon konsumen (menghasilkan banyak views) dan juga menjalankan iklan seperti Meta Ads, Tiktok Ads, dan termasuk kolaborasi dengan konten kreator.

Google Maps, melakukan optimasi akun agar bisa lebih sering muncul ketika dicari oleh calon pengunjung atau pelanggan. Bisa juga menjalankan iklan Google Ads, dan juga strategi meningkatkan rating dan ulasan.

Marketplace seperti Shopee dan Tiktok Shop, optimasi akun, menjalankan iklan, mencari kerjasama dengan affiliator, dan live shopping.

Setidaknya itu  gambaran proses digital marketing di setiap masing-masing platform. Kelihatannya sederhana, tapi di dalam proses pelaksanaannya sangat menguras pikiran.

Setiap platform minimal mengerjakan 3 hal, jadi jika dikerjakan semua ada 12 pekerjaan.

Penyebab UMKM Pemula Gagal Menjalankan Digital Marketing

Penyebab Pertama, pemilik bisnis pemula yang masih merintis yang biasa disebut UMKM kebanyakan belum begitu memahami cara kerja dari semua channel digital tersebut, mana yang paling efektif dan efisien untuk meningkatkan pemasaran bisnis. Untuk mengerjakan satu channel digital saja kemungkinan masih sulit untuk maksimal, apalagi semua.

Study Case yang Saya Temukan:

Saya pernah menemui seorang pengusaha yang baru saja launching produk Pemanas Air Tenaga Surya. Ketika berkonsultasi dengan saya, beliau sudah membuat website, membayar orang untuk melakukan optimasi, dan biaya iklan agar menghasilkan penjualan selama beberapa bulan. Tapi hasilnya jauh dari harapan, bahkan bisa dibilang gagal.

Contoh kedua, seorang konsultan bisnis dimana dia berpengalaman sebagai manager marketing di sebuah perusahaan selama 30 tahun. Rencananya ketika pensiun beliau akan membuat usaha mandiri sebagai konsultan bisnis. Saat itu dia bertemu saya untuk belajar menjalankan iklan Google dan Meta Ads.

Ternyata dia sudah membuat website dan akun Instagram yang di jasakan ke orang, termasuk mengisi kontenny,a dan menjalankan iklan. Tapi hasilnya juga tidak sesuai harapan, bahkan nol hasil.

Penyebab Kedua, seringkali ketika seorang owner baru merekrut karyawan Digital Marketing yang akan membantu mengerjakan, orang tersebut tidak bisa mengerjakan semuanya. 

Pada umumnya setiap orang punya spesialis sendiri-sendiri, seperti menghandle konten sosial media saja, atau menghandel website termasuk optimasi SEO dan iklan. Jarang ada yang mau mengerjakan semua kecuali ownernya sendiri.

Jika harus merekrut beberapa orang, UMKM rintisan biasanya masih terkendala keterbatasan dana perusahaan yang masih minim.

Penyebab Ketiga, menggunakan jasa Agency Digital Marketing atau freelancer, tapi ternyata banyak orang agency tidak serius memahami produk dan channel digital mana yang paling efektif untuk meningkatkan pemasaran, sekedar bagus dalam presentasi di awal seperti menawarkan mengelola konten atau iklan dengan bayaran sekian.

Setelah dikerjakan ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Sudah saya bagas di artikel ini

Benarkah 7 dari 10 Digital Agency di Indonesia Itu Dark? Ini Faktanya


Apa Solusi Digital Marketing untuk UMKM Rintisan?

Solusi untuk pernyebab pertama, yaitu konsultasi dengan Digital Marketer yang sudah pengalaman. Menceritakan bisnis secara umum, market yang dituju, dan apa yang diharapkan menggunakan digital marketing kedepannya.

Saya beberapa kali berhasil memberi masukan kepada para owner bisnis. Pendekatan yang saya jalankan adalah memahami secara keseluruhan tentang produknya dan channel yang paling:

Efektif dan efisien dalam Pemasaran Digital

Sebagai contoh adalah Omah Mamak Kemuning, saat itu owner bertemu saya untuk diskusi, konsultasi selama 3 jam. Meskipun sebenarnya lebih banyak mengobrol.

Awalnya beliau ingin membuat website, karena kata beliau ada beberapa tempat wisata sukses ramai karena mempunyai website. Tapi saya menyarankan jangan dulu, web itu prosesnya terlalu lama dan mahal biayanya, dan manfaatnya lebih ke sumber informasi dibandingkan promosi.

Di awal, saya menyarankan optimasi akun sosial media dan Google Maps saja dulu, alhamdulillah setelah 2 bulan hasilnya luar biasa sampai sekarang. setalah ramai baru membuat web sebagai informasi utama kepada konsumen yang sudah tahu dari sosial media.

Anda bisa konsultasi dengan saya Di Sini

Solusi kedua dan ketiga, setelah anda tahu channel digital apa yang kira-kira paling efektif dan efisien dengan kondisi usaha dan dana, selanjutanya tinggal mencari karyawan yang sesuai kriteria, atau mencari freelancer yang kompeten. 

Setelah konsultasi dan tahu harus bagaimana, anda juga lebih tahu cara memilih Agency Digital Marketing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 


Posting Komentar

0 Komentar